Senin, 30 April 2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. K DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA KKP (KEKURANGAN KALORI PROTEIN)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. K DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA KKP (KEKURANGAN KALORI PROTEIN) DI LINGKUNGAN JEMBATAN KEMBAR KECAMATAN LEMBAR
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 10 Januari 2012                                                              Waktu : Pukul 14.00 WITA

I.       IDENTITAS UMUM KELUARGA
a.       Identitas Kepala Keluarga :
Nama               : Tn. K
Umur                : 37 tahun
Agama              : Islam
Suku                 : Sasak
Pendidikan        : SD
Pekerjaan          : Sopir
Alamat               : Jembatan Kembar
Nomor telp        : Tidak ada telpon

b.      Komposisi Keluarga :
No
Nama
L/P
Umur
Hubungan
Pekerjaan
Pendidikan
Status kesehatan
1.
Tn. Kamil
L
37 thn
KK (suami)
Sopir
SD
Sehat
2.


3.


4.
Ny. Jumiati

An. Azis


An. Restu
P

 
L


L
35 thn


16 thn


1 thn
Istri


Anak


Anak
Pedagang


Pelajar


Tidak ada
SD


SMP


Belum sekolah
Sehat


Sehat


Sakit
c.       Genogram :
 

d.      Tipe keluarga :
a)      Jenis type keluarga : Nuclear Family
b)      Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : terdapat salah satu anggota keluarga yang menderita KKP (kekurangan kalori protein).
e.      Suku bangsa :
a)      Asal suku bangsa : Sasak-Lombok
b)      Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Ny. J mengatakan bahwa An. R pernah diberikan Air Rebusan beras yang menurut budaya setempat dapat meningkatkan berat badan anak.
f.        Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : agama yang dianut adalah Islam dan menurut Ny. J dengan senantiasa berusaha dan berdoa anaknya dapat sembuh, serta kesehatan seluruh keluarga dapat terjaga.
g.       Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a)      Anggota keluarga yang mencari nafkah : Yang mencari nafkah untuk biaya hidup sehari-hari adalah Tn. K dan Ny. J
b)      Penghasilan : Penghasilan Tn. K dan Ny. J tidak menentu setiap harinya, sekitar Rp. 1.000.000/bulan.
c)      Upaya lain : tidak ada, hanya mengandalkan penghasilan per bulan.
d)      Harta benda yang dimiliki : hanya sebuah rumah dan lapak dagang sederhana.
e)      Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Ny. J mengatakan tiap bulan uangx habis untuk belanja kebutuhan sandang dan pangan untuk makan sehari-hari, untuk biaya sekolah anak anak, dan juga untuk pengobatan anak jika penyakit An. R kambuh.
h.      Aktivitas rekreasi keluarga : Ny. J mengatakan  jika ada waktu luang, hanya berkumpul bersama keluarga dan menonton televisi
.
II.    RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a.       Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak usia sekolah.
b.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Belum mampu memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin meningkat.
c.       Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :
a)      Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Saat ini An. R dalam keadaan kekurangan kalori protein (KKP).
b)      Riwayat penyakit turunan : Keluarga atau ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan.

c)      Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
No.
Nama
Umur
BB
Keadaan kesehatan
Imunisasi
Masalah kesehatan
Tindakan yang telah dilakukan
1.
Tn. K
37 thn
Tidak diukur
Sehat
Tidak imunisasi
Tidak ada
Tidak ada
2.
Ny. J
35 thn
Tidak diukur
Sehat
Tidak imunisasi
Tidak ada
Tidak ada
3.
An. A
16 thn
Tidak diukur
Sehat
Imunisasi lengkap
Tidak ada
Tidak ada
4.
An. R
1 thn
7,3 kg
Sakit
Imunisasi lengkap
Kekurangan kalori protein
Ke puskesmas dan ke dokter

d)      Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Ny. J mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit, mereka berobat ke puskesmas.
d.      Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya : Ny. J mengatakan kadang-kadang terserang flu/batuk pilek.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a.       Karakteristik Rumah
1)      Luas rumah           : 6x8 m2
2)      Type rumah           : Permanen
3)      Kepemilikan          : Milik sendiri
4)      Jumlah dan ratio kamar / ruangan : Jumlah ruangan 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi
5)      Ventilasi / jendela : Terdapat ventilasi, namun sangat jarang di buka.
6)      Septi tank    : ada                             
7)      Sumber air minum             : Air PAM
8)      Kamar mandi : Ada
9)      Sampah : Terdapat penampungan sampah sementara, namun sampah masih tampak berserakan
10)  Kebersihan : Lingkungan tampak kurang bersih dan terawat
b.      Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
1.      Kebiasaan : Keluarga Tn. K biasa bergaul dengan tetangganya. Tetangga-tetangganya juga mengetahui bahwa anaknya sakit.
2.      Aturan/kesepakatan : Tidak ada aturan atau kesepakatan.
3.      Budaya : Budaya kumpul-kumpul menjadi kebiasaan keluarga Tn. K.
c.       Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. K sebelumnya tinggal bersama orang tua, kemudian pindah ke rumah milik sendiri setelah bisa membangun.
d.      Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga mempunyai waktu senggang dari siang sampai malam hari Ny. J juga sering berkumpul dan berbincang dengan tetangganya.
e.       Sistem Pendukung Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga berobat ke puskesmas atau ke dokter.

IV.  STRUKTUR KELUARGA
a.       Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga Tn. K baik. Tidak ada masalah dalam berkomunikasi dengan semua antar anggota keluarga.
b.      Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan biasanya dirundingkan lebih dahulu bersama anggota keluarga.
c.       Struktur Peran Keluarga
-          Peran Tn. K sebagai suami dan ayah dari anaknya, berperan sebagai pencari nafkah.
-          Ny. J berperan sebagai istri, juga ikut membantu suaminya mencari nafkah. Selain itu juga berperan sebagai ibu bagi anaknya, mengurus keluarga.

d.      Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku, keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama Islam.

V.     FUNGSI KELUARGA
a.       Fungsi Afektif
Keluarga tidak mampu mengenal kebutuhan yang dibutuhkan oleh anggota keluarganya.
b.      Fungsi Sosialisasi
a)      Kerukunan hidup dalam keluarga : Anggota keluarga hidup dengan rukun
b)      Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Keluarga Tn. K mempunyai keterbukaan dalam berkomunikasi.
c)      Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Tn. K lebih dominan dalam mengambil keputusan, tetapi dirundingkan terlebih dahulu dengan keluarga.
d)      Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga mengatakan jika ada waktu senggang, dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan tetangga.
c.       Partisipasi dalam kegiatan social : Sering membantu tetangga jika ada kegiatan seperti acar keagamaan.
d.      Fungsi Perawatan Kesehatan
a)      Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/ masalah kesehatan keluarganya : Ny, J mengatakan mengetahui tentang penyakit atau masalah kesehatan yang dialami An. R akan tetapi keluarga mengetahui apa itu KKP (kekurangan kalori protein), dan bagaimana cara menanganinya.
b)      Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat : Tn. K dan keluarga tidak mengerti bagaimana bisa KKP(kekurangan kalori protein) terjadi pada An. R. Ny. J juga tidak mengetahui bahaya dan resiko jika kondisi ini dibiarkan. Keluarga menyambut baik kedatangan/kunjungan mahasiswa. Keluarga sangat berharap mahasiswa dapat membantu masalah yang sedang mereka hadapi. Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga pergi ke puskesmas atau ke dokter untuk berobat.
c)      Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga tidak mengerti tentang cara perawatan An. R. Tetapi akeluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang dapa dijangkau, dan jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas.
d)      Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : Keluarga tidak menyadari bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Keluarga tidak mengetahui bahwa penyakit dapat ditularkan melalui lingkungan. Keluarga tidak mengetahui keuntungan jika memelihara lingkungan dengan baik. Dan keluarga juga tidak mengetahui cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit.
e)      Kemampuan keluarga meggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : Keluarga Tn. K memahami pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan. Keluarga percaya terhadap pelayanan kesehatan yang terdekat yaitu puskesmas.
e.       Fungsi Reproduksi :
a.       Perencanaan jumlah anak : tidak direncanakan
b.      Akseptor : ya, dalam bentuk suntikan
c.       Keterangan lain : tidak ada
f.       Fungsi Ekonomi
Upaya pemenuhan sandang pangan : Pendapatan keluarga Tn. K tidak menentu untuk memenuhi sandang pangan setiap hari. Terkadang penghasilan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan sehari-hari. Dan keluarga tidak mempunyai tabungan.


VI.  STRES DAN KOPING KELUARGA
a.       Stresor jangka pendek
·         Stresor jangka pendek adalah kondisi An. R yang sedang sakit.
·         Stressor jangka panjang adalah pada ekonomi yang rendah serta keadaan keluarga.

b.      Respon keluarga terhadap stressor
Upaya keluarga dalam mengatasi stress adalah dengan berbincang bersama keluarga, keluarga menerima semua cobaan dari Tuhan dengan lapang dada.
c.       Strategi koping
Jika ada masalah yang tidak mampu diselesaikan keluarga, biasanya keluarga berbagi cerita kepada anggota keluarga yang lain untuk meringankan masalah yang dihadapi.
d.      Strategi adaptasi fungsional
Dari pengkajian tidak ditemukan cara keluarga dalam mengatasi masalah dengan respon maladaftif.
VII.           KEADAAN GIZI KELUARGA
- Pemenuhan gizi: Ny. J mengatakan tidak tahu mengenai asupan nutrisi yang harus diterima anaknya. Ny. J sudah tidak memberikan ASI kepada An. R. Keluarga hanya mengkonsumsi makanan seadanya, seperti nasi, sayur, dan tempe. Terkadang keluarga juga mengkonsumsi ikan.
- Upaya lain : tidak dikaji

VIII.  HARAPAN KELUARGA
a.       Terhadap masalah kesehatan
Keluarga mengharapkan kondisi anak membaik dan BB anak yang turun dapat naik dan normal.
b.      Terhadap petugas kesehatan yang ada
Pengobatan di Puskesmas tidak memberikan perubahan yang banyak terhadap kondisi An. R. Keluarga sangat berharap petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah An. R.


 PEMERIKSAAN FISIK
No
Variable
Nama anggota keluarga
Tn. K
Ny. J
An. A
An. R
1.
Riwayat penyakit saat ini
Tidak di kaji
Tidak ada
Tidak di kaji
KKP
2.
Keluhan yang dirasakan
Tidak di kaji
Tidak ada
Tidak di kaji




3.
Tanda dan gejala
Tidak di kaji
Tidak ada
Tidak di kaji
badan kurus, BB menurun
4.
Riwayat penyakit sebelumnya
Tidak di kaji
Tidak ada
Tidak di kaji
Diare
5.
Tanda-tanda vital
Tidak di kaji
TD = 130/ 100 mmHg
Nadi = 70 x/ m
RR = 21 x / m
Suhu = 36, 5 C
Tidak dikaji
BB: 7,3 Kg
TB: 70 cm
LILA : 11,5 Cm
Suhu= 36,8C
RR= 22x/m
N= 80x/m
6.
System kardiovaskuler
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
7.
System respirasi
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
normal
8.
System GI. Trac
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
9.
System persyarafan
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
10.
System musculoskeletal
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dkaji
11.
System genetalia
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
12.
Pengukuran Antropometri
Tidak dikaji
Tidak dikaji
Tidak dikaji
LLA = 11,5
LLB = 10,5

PENGKAJIAN DATA FOKUS
  • 1.      Saat ini kondisi An. R sedang sakit (KKB), anak tampak kurus.
  • 2.      Lingkungan tempat tinggal keluarga kurang bersih, sampah berserakan.
  • 3.      Keluarga mengatakan tidak tahu cara mengatasi masalah kesehatan yang dialami An. R.
  • 4.      Ny. J mengatakan tidak memiliki biaya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi yang diberikan kepada An. R.
  • 5.      Setiap hari,air minum yang dikonsumsi oleh keluarga selalu dimasak
  • 6.      Dirumah klien terdapat jendela, namun jarang dibuka.


PENGELOMPOKAN DATA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF
Data Subyektif
Data Objektif
a.       Ny. J mengatakan tidak mengetahui kondisi yang sedang dialami An. R.
b.      Ny. J mengatakan tidak mengetahui bagaimana masalah dapat terjadi.
c.       Ny. J mengatakan ketika lahir, anak dalam keadaan sehat dan normal dengan BB 3,5kg.
d.      Ny. J mengatakan tidak mengetahui pengertian, tanda, dan gejala dari penyakit yang diderita oleh An. R.
e.       Ny. J mengatakan ketika hamil tidak pernah mengalami sakit dan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan.

a.       Ketika ditanya tentang masalah yang dialami, keluarga tidak memahami masalah dan tidak mampu menjelaskan :
-          Pengertian
-          Tanda dan gejala
-          Solusi dan pengobatan
-          Lingkungan tampak kurang bersih
-          Anak tampak kurus, BB turun
-          terdapat jendela, namun jarang dibuka
Pemeriksaan fisik :
-          Suhu= 36,8C
RR= 22x/m
N= 80x/m
-          Tidak ada bunyi nafas tambahan
-          LLA = 11,5
-          LLB = 10,5






TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No
Daftar Masalah Kesehatan
1.
Ancaman
Keluarga tidak mengetahui cara mengatasi masalah sesak yang dialami An. R. Keluarga juga tidak mencukupi kebutuhan nutrisi An. R, jika dibiarkan, akan berakibat buruk terhadap kondisi kesehatannya
2.
Kurang / tidak sehat
Tidak ada
3.
Deficit
Adanya deficit pengetahuan atau kurang pengetahuan tentang KKB(Kekurangan kalori protein) pada keluarga Tn. K


ANALISA DATA
No
Data
Problem
Etiologi
1.
Data subyektif :
a.       Keluarga mengatakan tidak mengetahui masalah yang terjadi pada anak :
-          Pengertian
-          Tanda dan gejala
-          Pencegahan/pengobatan
-          Nutrisi yang sesuai untuk anak
b.      Ny. J mengatakan An. R sering lemas
Data obyektif :
a.       Anak terlihat kurus
b.      Anak terihat lemas dan malas bergerak
-          Suhu= 36,8C
RR= 22x/m
N= 980x/m

c.       Anak tampak kurus :
LLA : 11,5
LLB : 10,5
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

Kurang pengetahuan keluarga
2.
Data  subyektif :
Ny. J paham bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan\
Ny. J mengatakan jarang ada waktu untuk membersihkan lingkungan
Data obyektif :
a.       Lingkungan tampak kurang bersih
b.      Sampah tampak berserakan
c.       Ada jendela, namun jarang digunakan/dibuka
Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak bisa memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan keluarga
2.      Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan b/d keluarga tidak bisa memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah





SKORING DIAGNOSA KEPEAWATAN
No
Kriteria
Skala
Bobot
1.
a. Sifat masalah 
Skala :  Tidak/kurang sehat
             Ancaman kesehatan
             Keadaan sejahtera

3
2
1

1

b. Kemungkinan masalah  dapat diubah
Skala : Mudah
            Sebagian
            Tidak dapat

2
1
0

2

c. Potensial masalah untuk dicegah
Skala : Tinggi
            Sebagian
            Rendah

3
2
1

1

d.  Menonjolnya masalah
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani
           Ada masalah, tetapi tidak perlu              ditangani.
          Masalah tidak dirasakan

2
1

0





PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan keluarga
No
Kriteria
Skor
Pembenaran
1.
a. Sifat masalah :
Skala : tidak/kurang sehat

3/3x1=1
Saat ini An. R dalam keadaan kekurangan kalori protein (KKP)

b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Skala : sebagian

1/2x2=1
Memperbaiki nutrisi anak untuk menigkatkan BB

c. Potensial masalah untuk dicegah :
Skala : rendah

1/3x1=1/3
Keluarga mempunyai status pendidikan rendah, tidak cukup mengetahui tentang kondisi penyakit si anak, selain itu keluarga juga mempunyai status ekonomi rendah dengan penghasilan tidak cukup untuk meningkatkan asupan nutrisi seimbang bagi keluarga.

d.   Menonjolnya masalah :
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani

2/2x1=1
Keluarga merasakan masalah dan sangat khawatir terhadap msalah tersebut.

Total skor
3  1/3



Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan b/d keluarga tidak bisa memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah
No
Kriteria
Skoring
Pembenaran
1.
a. Sifat masalah :
Skala : Ancaman

2/3x1=2/3
Masalah merupakan ancaman, belum terjadi, tapi kemungkinan besar dapat terjadi

b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Skala : Sebagian


2/2x2=2

Keluarga mempunyai kesadaran untuk memelihara lingkungan

c. Potensial masalah untuk dicegah :
Skala : Cukup


2/3x1=2/3
Lingkungan yang tampak kotor sampah berserakan

d. Menonjolnya masalah : Skala : masalah berat harus segera ditangani

0


Total
2  4/3
= 3  1/3