Jumat, 10 Juli 2009

Hasil Pilpres 2009

Berikut ini adalah Hasil Pilpres 2009 berdasarkan versi quick count dari berbagai lembaga survei quick count diantaranya, Lembaga Survei Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Puskaptis, CIRUS dan Lembaga Riset Informasi. Hasil Pilpres 2009 tersebut adalah :

Lembaga
LSI (1) 26,56% 60,85% 12,59%
LSI (2) 27,34% 60,12% 12,54%
LP3ES 27,62% 59,82% 12,56%
Puskaptis 28,10% 57,40% 14,50%
CIRUS 27,50% 60,18% 12,32%
LRI 27,02% 61,11% 11,87%


Keterangan:

  • LSI (1): Lembaga Survei Indonesia
  • LSI (2): Lingkaran Survei Indonesia
  • LP3ES: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial
  • Puskaptis: Puskaptis
  • CIRUS: CIRUS
  • LRI: Lembaga Riset Informasi

Selasa, 07 Juli 2009

"misteri dibalik kematian JACKO"


KOMPAS.com - Aparat keamanan AS berupaya mengungkap misteri di balik kematian Michael Jackson termasuk apakah obat-obat resep yang digunakan oleh megabintang itu menjadi salah satu faktor kematian. Otopsi terhadap jenazah Michael Jackson mulai diadakan Jumat (26/6) meskipun hasilnya tidak akan langsung dapat dicapai sampai seluruh tes toksilogi yang memakan waktu selama beberapa pekan rampung.

"Namun, apabila penyebab kematian itu dapat ditentukan melalui otopsi, maka hasilnya akan diumumkan," kata Investigator Koroner Los Angeles County, Jerry McKibben. Dalam sebuah keterangan pers, Jumat, Lt. Ed Winter, asisten ketua koroner, menerangkan kemungkinannya kecil bagi kantor koroner untuk segera mengumumkan hasil otopsi pada hari yang sama. Kemungkinan hasil otopsi baru dapat diumumkan dalam waktu 6 hingga 8 pekan mendatang.

"Kami mengadakan otopsi itu sambil menjalankan pemeriksaan lainnya, kata Winter. Pihak kepolisian Los Angeles mengakui investigasi kematian Jackson mendapatkan perlakuan khusus berdasarkan ketetapan yang berlaku.

Brian Oxman, mantan pengacara Michael Jakson sekaligus sahabat keluarga megabintang ini menjelaskan pernah menyampaikan keprihatinannya atas kebiasaan Jackson menggunakan obat pereda rasa sakit. Brian Oxman juga pernah memperingatkan keluarga Jackson tentang kekhawatirannya atas kemungkinan Jackson menyalahgunakan obat itu.

Michael Jackson meninggal dunia, Kamis (25/6), saat sedang menyiapkan serangkaian dari 50 konser yang semula dijadwalkan berlangsung di arena 02, London, pada 13 Juli. Bintang yang dikenal dengan sebutan Jacko itu mengembuskan napas terakhir di UCLA Medical Center setelah tidak sadarkan diri di rumah kontrakan yang terletak di pemukiman mewah Holmby Hills.

Petugas paramedis mencoba meresusitasi Jacko selama hampir tiga perempat jam sebelum melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan dari dokter. Dinas pemadam kebakaran Los Angeles berencana mengeluarkan hasil rekaman permohonan bantuan dari kediaman Michael Jackson ke jalur telpon permohonan bantuan darurat 911, Jumat waktu setempat atau Sabtu (27/6) WIB. Berdasarkan permohonan bantuan ke 911 itulah petugas paramedis dikerahkan ke kediaman Jackson untuk menjemput serta mengantarkannya menuju UCLA Medical Center.

FLU BABI

Flu babi (Inggris:Swine influenza) adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A

Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian[3] Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 H1N2, H3N1, H3N2,and H2N3.

Di Amerika Serikat, hanya subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998. Namun sejak akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari babi.


Asal mula

Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort Dix, Amerika Serikat menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald Ford, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun rencana itu dibatalkan.

Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina.

Tanda dan gejala

Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, gejalan influensa ini mirip dengan influensa. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.

Dalam mendiagnosa penyakit ini tidak hanya perlu melihat pada tanda atau gejala khusus, tetapi juga catatan terbaru mengenai pasien. Sebagai contoh, selama wabah flu babi 2009 di AS, CDC menganjurkan para dokter untuk melihat "apakah jangkitan flu babi pada pasien yang di diagnosa memiliki penyakit pernapasan akut memiliki hubungan dengan orang yang di tetapkan menderita flu babi, atau berada di lima negara bagian AS yang melaporkan kasus flu babi atau berada di Meksiko dalam jangka waktu tujuh hari sebelum bermulanya penyakit mereka." Diagnosa bagi penetapan virus ini memerlukan adanya uji makmal bagi contoh pernapasan.

Pergantian nama

Penamaan jenis penyakit ini dianggap salah oleh berbagai kalangan, karena telah membuat salah tafsir masyarakat - bahwa babi dapat menularkan penyakit ini kepada manusia. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengganti nama penyakit ini dengan Influensa A (H1N1) mulai 30 April 2009 lalu.